Hubungi kami 081288992973 / 08978897654/
Jika anda membutuhkan pintu Kusen Kayu
berkualitas dan Kitchen Set yang sesuai keinginan anda maka Tji Dedy
Kusen adalah pilihan anda. Pemesanan hubungi kami: hadi
(sms /call). Gratis biaya desain
E-mail : hadis97@gmail.com, YM : hadis97
Biaya pengiriman tergantung Jarak.
Lokasi bengkel Workshop : Jalan Gotong Goyong No 2 Pondok Bambu Jakarta Timur
Sudah sejak jaman dulu kayu digunakan untuk melengkapi bangunan
rumah seperti pintu, jendela, atap dan berbagai perabot pengisi ruang.
Dibandingkan dengan bahan yang lain seperti logam, kayu memang punya
beberapa kelebihan. Misalnya kayu lebih mudah dibentuk sesuai dengan
model dan ukuran yang diinginkan dan kayu juga lebih mudah ditemukan.
Meski demikian, dibandingkan dengan logam kayu juga punya kelemahan,
terutama dalam hal keawetan. Logam punya ketahanan yang jauh lebih lama
dibanding dengan kayu. Namun demikian bila kita mengetahui teknik dan
cara untuk merawat kayu, maka bahan ini juga bisa lebih awet dan tahan
lama.
Sebelum digunakan, kayu dari jenis apapun harus melalui proses
pengeringan. Adapun proses pengeringan yang terbaik adalah menggunakan
sistem oven. Karena proses pengeringan bisa berjalan lebih cepat dan
hasilnya lebih merata. Tujuan pengeringan ini adalah untuk menjamin agar
model kayu yang sudah jadi tidak mudah berubah bentuk dan ukuran
(melengkung atau menyusut).
Karena masing-masing jenis kayu punya karakter yang berbeda, maka
teknik perawatannya juga berbeda pula.
Kayu jati banyak digunakan untuk
membuat furniture karena bisa memunculkan kesan mewah. Permasalahan yang
sering timbul dari kayu ini adalah warnanya mudah terlihat kusam. Agar
bisa bercahaya kembali, gunakan cairan khusus yang bisa dibeli di toko
bahan bangunan atau material. Cara menggunakannya adalah cairan
teresebut disemprotkan pada permukaan kayu kemudian dilap dengan kain.
Khusus untuk kayu yang berukir, cara membersihkannya adalah dengan
menggunakan kuas kecil yang dicelupkan pada cairan tersebut kemudian
diolehkan pada sela-sela ukiran. Untuk pengeringannya juga menggunakan
kuas, namun diberi tutup kain pada bagian ujungnya. Sehingga cairan yang
menempel pada ukiran bisa terhisap kain tersebut dan cepat kering.
Jenis kayu lain yang juga punya kualitas tidak kalah bagus dengan
jati adalah
kayu merbau. Kayu ini paling banyak digunakan untuk membuat
lantai atau floring dengan alasan selain kuat tampilan tekstrunya juga
bisa menimbulkan kesan mewah. Dan selain untuk floring, merbau juga bisa
digunakan untuk kusen jendela dan pintu.
Masalah yang sering timbul terutama untuk penggunaan lantai adalah
warna yang kusam serta muncul goresan pada permukaannya. Agar warnanya
tahan lama, harus dihindarkan dari sinar matahari secara langsung. Jika
ingin membersihkan juga tidak boleh menggunakan air, namun dengan cairan
khusus. Untuk menghindari munculnya goresan, harus menyediakan kesed di
depan ruang dan tidak boleh menggunakan sepatu dari bahan yang keras
ketika masuk.
Kayu mahoni juga sering digunakan untuk membuat mebel. Meski
kualitasnya lebih rendah dari kayu jati, namun prosentase penggunaannya
juga cukup tinggi karena harganya relatif lebih murah. Yang sering
menjadi masalah dari kayu ini adalah munculnya rayap yang menggerogoti
bagian dalam kayu sehingga kayu jadi keropos.
Untuk menghindarinya, selain menggunakan cairan khusus anti rayap,
sebelum digunakan kayu bisa diberi warna atau pelitur kayu tersebut
diberi campuran oli dan minyak tanah yang diusapkan dengan menggunakan
kuas pada permukaannya secara merata.
Kayu kelapa atau sering disebut glugu paling banyak digunakan sebagai
penyangga utama untuk atap atau genting. Namun saat ini ada juga yang
menggunakannya sebagai bahan pembuatan mebel dengan alasan bentuk
seratnya yang sangat menonjol akan menambah nilai estetikan ruang.
Tidak ada teknik khusus untuk melakukan perawatan pada kayu ini.
Namun sebelum digunakan harus dipilih kayu yang sudah benar-benar
kering. Terutama sekali jika akan digunakan untuk penyangga atap. Perlu
diketahui, pada bagian tengah batang kayu kelapa punya sifat yang lebih
lunak dari bagian yang pinggir. Ketika membeli kayu ini harus
memperhatikan betul pemilihan dan proses pemotongan atau
penggergajiannya.
Selain itu proses pengeringannya juga tidak boleh menggunakan
oven,
karena selain prosentase penyusutannya sangat tinggi, jika terlalu
kering kayu ini juga mudah patah dan tidak awet. Jadi pengeringannya
harus melalui proses alami.